Efek Samping Gandum Bagi Kesehatan

Efek Samping Gandum Bagi Kesehatan

Konsumsi gandum juga tidak berlebihan, dan menurut saran ahli medis jika Anda rentan terhadap reaksi alergi, konsumsi gandum dapat meningkatkan alergi seperti gatal, ruam, dan eksim. Karena itu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter Anda apakah Anda alergi terhadap gandum atau tidak.

Gandum mengandung oksalat, zat yang secara alami ada pada hewan

Tumbuhan dan manusia. Kelebihan oksalat dalam cairan tubuh dapat menyebabkan kristalisasi, yang dalam beberapa kasus dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti batu empedu, batu ginjal dan asam urat sehingga asupan biji-bijian harus diobati dengan baik agar dapat terus memberikan manfaat kesehatan dan tidak menimbulkan yang lain. masalah kesehatan.

Gandum meningkatkan kadar gula darah

Menurut indeks glikemik, roti gandum menyebabkan kadar gula darah tinggi. Gandum bahkan mampu menaikkan kadar gula darah lebih tinggi dibanding diet coke, Snickers Bar dan fast food. Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan di American Society of Clinical Nutrition mencatat bahwa makanan yang memiliki kadar gula darah tinggi berisiko tinggi terkena kanker usus besar dan payudara.

Gandum mengandung asam fitat

Asam phytic adalah anti-nutrisi yang terbukti menghambat penyerapan nutrisi penting. Sebuah studi yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2004 menunjukkan bahwa asam fitat dapat mengganggu penyerapan magnesium dan mineral penting lainnya dalam tubuh. Selain itu, asam fitat juga diketahui dapat mengganggu tingkat penyerapan zinc, tembaga, zat besi, dan bahkan kalsium dalam tubuh, yang meningkatkan risiko anemia, osteoporosis, dan penyakit serius lainnya.

Gandum kaya gluten

Protein utama yang ditemukan dalam gandum adalah gluten. Sebuah studi yang dipublikasikan di American Journal of Gastroenterology pada tahun 2011 menunjukkan bahwa kandungan gluten dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti masalah usus, gejala alergi dan kembung pada pasien dengan limfoma non-seliaka.

Gandum meningkatkan risiko penyakit jantung

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang kelebihan berat badan karena konsumsi sereal gandum setiap hari selama 12 minggu, meningkatkan delapan persen kolesterol jahat dan dapat memiliki efek negatif pada kesehatan kardiovaskular.