Virus Flu Babi Kembali Muncul

Virus Flu Babi Kembali Muncul -   

Baru baru ini ada info yang cukup mengejutkan,
Berdasarkan laporan dari kementerian kesehatan dan olahraga Myanmar, wabah flu babi ini sudah menyerang Myanmar sejak minggu lalu. Kota Yangon merupakan wilayah yang paling banyak terpapar wabah flu babi. Toko-toko masker di kota Yangon laris manis. Pihak pemerintah kemudian melakukan kampanye kesehatan dan berusaha untuk mengurangi ketakutan publik terhadap wabah flu babi. wah cukup mengejutkan bukan sobat firus ini dulu sudah pernah hilang namun sekarang  muncul kembali, dari data yang didapat yang perlu sobat tahu sudah ada korban akibat viru ini, salah satu penularannnya cukukup gampang ya, mereka mengkonsumsi daging dari babi yang telah terserang virus flu babi, banyak yang belum tahu jika daging babi yang mereka konsususi telah terinveksi virus akibatnya beberapa orang meninggal dunia .
ini sobat salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk mengindari penularan virus flu babi:

Flu babi kembali muncul

Menutup mulut dan hidung dengan tisu

Menggunakan tisu dan masker adalah salah satu cara yang bisa  lakukan untuk menghidarai terjdinya penularan virus flu babi.

 Hindari kontak langsung dengan penderita 

Usahakan agar sobat sobat ini menghindari langsung ya dengan penderita agar tidak tertular, bersin dan batuknya orang  yang menginadap penyakit ini dapat menjadi media penularan bagi orang yang ada didekatnya serta rajin cuci tangan dan jangan lupa sobat vaksin yang penting untuk  melawan virus flu babi.

Oh, iya sobat ada yang harus kalian tahu salah satu gejala penyakit ini adalah

1. sering batuk
2. tenggorokan sakit
3. merasa sangat kelelahan
4. mutah-mutah hingga terjadi diare
5. pegal-pegal
6. panas dingin
Bagaimana  diindonesia ya ,
di indonesia sendiri tahun 2009   juga  pernah terserang virs flu babi  berdasarkan laporan antara virus flu babi ini meyerang sekitar 400 orang dari 15 provinsi yang ada di indonesia.
ada baiknya kita bersama mengindari munculnya penyakit virus flu babi,   dan mencegah terjadinya penularan...